Thursday, March 26, 2015

Wisata Pantai Marina

Wisata Pantai Marina yaitu salah satu taman rekreasi pantai kecil di Kota Semarang, berdampingan dengan Mareokoco serta arena PRPP, sesudah perumahan Puri Anjasmoro Semarang, Kecamatan Semarang utara. Di pantai mariana ini, pengunjung bisa naik perahu berkeliling di seputar pantai, pengunjung dapat juga memancing ikan atau sebatas enjoy beristirahat sembari nikmati keindahan pantai itu serta deburan ombak. Dibagian segi utara agak ke timur, warna air lautnya sedikit agak kecoklatan waktu musim penghujan, lantaran di segi timur pantai ini bermuaranya sungai banjir kanal barat.
pantai marina, wisata pantai marina, pantai marina semarang

Indahnya Wisata Pantai Mariana di kota semarang

Wisata Pantai Marina ini sesungguhnya yaitu hasil reklamiasi tau pengurukan pantai di lokasi kota itu, yang dulunya adalah lokasi rimba bakau serta tambak. Lantas berpindah jadi perumahan, lokasi perkantoran serta pertokoan. Sesaat bekas dibagian samping ujung pantai utara dibikin sedemikian rupa, di buat pembatas pantai yang nyaman untuk di buat jadi tempat duduk serta bersantai. Pembatas pantai di Marina fungsinya juga sebagai pemecah ombak, atau kerap dimaksud dengan breakwater. Breakwater yaitu fasilitas yang di buat manfaat memecahkan ombak atau gelombang air laut, dengan menyerap beberapa daya gelombang. atau Pemecah gelombang dipakai manfaat mengatur abrasi yang menggerus garis Wisata Pantai Marina serta agar menentramkan gelombang dipelabuhan hingga kapal dapat merapat dipelabuhan dengan lebih cepat serta gampang.
Sarana di Wisata Pantai Marina

Beberapa pengunjung yang datang bakal dimanjakan dengan beragam sarana yang telah disiapkan oleh pengelola Wisata Pantai Marina, seperti :

– Penyewaan Perahu (Keliling/Untuk Mancing)
– Penyewaan Ban
– Mobil Balap Mainan
– dll

Di ruang pantai ini dapat ada kebun buah naga yang menaikkan keasrian pantai. Diluar itu juga ada Jembatan kayu yang posisinya menjorok ke pantai yang dapat kita untuk jadikan tempat berfoto dengan background keindahan pantai marina. Pantai ini pas sekali jadikan indek destinasi wisata untuk keluarga, selamat bertandang serta nikmati indahnya Wisata Pantai Marina itu.

Kota lama semarang, Jawa Tengah

 Kota Lama Semarang yaitu suatu citra visual yang mendatangkan kemegahan arsitektur Eropa di saat lampau. Disana banyak berdiri Bagunan-bangunan yang kuno, eksotis serta megah yang diwariskan Kolonial Belanda, seolah-olah menaruh banyak narasi yang tak akan pernah habis untuk diceritakan.

Kota lama semarang, Jawa Tengah

Di sekitar Kota Lama semarang di bangun juga kanal-kanal air yang keberadaanya masih tetap dapat dipandang sampai saat ini, walau kondisinya tak tertangani. Perihal ini pula yang menyebabkan Kota Lama semarang memperoleh julukan juga sebagai Little Netherland. Tempatnya yang terpisah dengan lanskap serupa dengan kota di Eropa dan kanal yang mengelilinginya bikin Kota Lama semarang seperti miniatur Belanda di Semarang.

Bangunan Kuno Kota Lama Semarang

Mercusuar Semarang


Dibangun pada th. 1884. Pembangunan mercusuar ini berkenaan dengan pembangunan kota Semarang sebagai kota Semarang juga sebagai kota Pelabuhan oleh Pemerintah kolonial untuk pengangkutan ekspor gula ke dunia. Ketika masa XIX Indonesia waktu itu bernama Hidia Belanda pernah tempati peringkat ke-2 sebagai penghasil gula dunia. Bangunan Mercusuar ini hanya satu di Jawa Tengah. Mercusuar ini ada di Pelabuhan Tanjung Emas.

Gereja Blenduk Semarang

Satu bangunan yang sangatlah popular serta mesti dikunjungi saat berkunjung ke Kota Lama Semarang yakni Gereja Blenduk yang berumur kian lebih dua 1/2 era. Gereja yang memiliki nama asli Nederlandsch Indische Kerk serta saat ini masih tetap dipakai juga sebagai tempat beribadah sampai saat ini jadi Landmark Kota Semarang.

Lantaran orang-orang setempat terasa kesusahan dalam mengatakan nama dalam bhs Belanda, pada akhirnya menyebutnya blenduk lantaran memiliki atap berupa kubah berwarna merah bata yang di buat dari perunggu dan dua menara kembar di depannya. Pergantian nama juga berlangsung pada Jembatan Berok yang dahulu jadi pintu gerbang menuju Kota Lama. Kata burg yang bermakna jembatan ducapkan jadi berok serta nama itu selalu digunakan sampai saat ini.

Terkecuali Gereja Blenduk Semarang juga ada banyak bangunan kuno lainya, diantaranya :

  1. Mercusuar
  2. Stasiun Semarang Tawang
  3. Susteran Ordo Fransiskan
  4. Jembatan Mberok
  5. Bank Export Import Indonesia
  6. PT Djakarta Lloyd
  7. PT Pelni
  8. PT Perkebunan XV
  9. Kantor Paduan Koperasi Batik Indonesia

Kompleks Candi Arjuna, Candi Hindu Tertua di Tanah Jawa

Candi Arjuna - Di sinilah eksotisme sejarah berusia sebagian ribu th. telah berharmoni bersamaan keindahan dan sejuknya udara pegunungan. Kompleks Candi Arjuna yakni candi bercorak Hindu peninggalan pada masa era ke-7 yang teguh yang menantang dinginnya cuaca di Dataran Tinggi Dieng. Bertandang ke Kompleks Candi Arjuna pada ketinggian sekira 2. 093 m dpl, mungkin saja saja mungkin saja pilihan wisata budaya dan wisata alam sekalian.

Kompleks Candi Arjuna, Candi Hindu Tertua di Jawa

Dibangun pada 809 M, Kompleks Candi Arjuna yaitu candi hindu tertua di Pulau Jawa dan tempat pemujaan Dewa Siwa. Hal sejenis ini didasarkan hadirnya Lingga dan Yoni di dalam candi paling penting. Selain itu, diketahui juga beberapa arca, seperti Dewi Durga, Ganesha, dan Agastya yang sekarang ini tersimpan di Museum Kailasa.

Kompleks Candi Arjuna terdiri dari 5 candi yaitu, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi, dan Candi Puntadewa. Lewat cara arsitektur, Candi Arjuna sama dengan candi di India selatan dan diduga beroleh efek dari budaya India. Candi2 yang terbuat dari batuan andesit itu tidak memiliki banyak relief pada dindingnya. Hanya ada relief ketiga Dewa Trimurti yaitu Siwa, Wisnu, dan Brahma yang dipahatkan di Candi Srikandi dan bukannya di candi paling penting.

Kompleks Candi Arjuna ini diketahui pertama kali th. 1814 oleh seorang tentara Inggris, yaitu van Kinsbergen. Saat diketahui, candi-candi itu terendam air rawa-rawa, berbeda dari biasanya candi lain yang biasanya terendam tanah. System pengeringan air rawa baru dimulai semakin lebih 40 th. lantas. Rumput hijau seperti karpet tampak tumbuh subur di pelataran candi, membingkai kerikil yang penuhi pelataran paling dekat dengan candi.

Tidak di kenali lewat cara pasti siapa yang berikanlah nama candi-candi itu. Walaupun itu, hal yang pasti yakni bahwa sebagian nama candi itu diberi nama sesuai sama sama tokoh pewayangan. Candi Arjuna yakni candi intinya yang bersua dengan Candi Semar dengan berupa memanjang beratap limasan. Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra yang berjejer ke samping samping kirinya.
Nikmati Indahnya Panorama Kompleks Candi Arjuna

Datang pagi-pagi sekali sebelum Kompleks Candi Arjuna dipadati pengunjung akan berikan keleluasan Anda untuk nikmati dan mengabadikan keindahan candi-candi itu. Namun sekian, pada musim-musim khusus, kabut akan menutupi langit Dieng sampai kesan langit muram mungkin saja saja akan jadi latar foto-foto yang dapat diabadikan.

Saksikan segi Berkeliling untuk informasi destinasi wisata lain yang dapat Anda kunjungi setelah dari Kompleks Candi Arjuna.

Ada di ketinggian 2. 093 m dpl, suhu udara di sekitar tempat relatif dingin. Bawalah atau pakai baju hangat seperti jaket, sweater, ataupun syal.

Kompleks Candi Arjuna mungkin saja titik awal perjalanan Anda menjelajahi rangkaian maksud wisata yang menebar di tempat wisata Dieng.

Candi ini tidak dijaga oleh petugas. Wisatawan bebas menyimak, saksikan dari dekat, masuk, bahkan menyentuh candi kuno ini. Walaupun itu, baiknya tidak buang sampah sembarang (misal di pelataran atau di dalam candi), terutama jika melakukan tindakan pengrusakan pada dinding candi.

Waktu terbaik bertandang ke Dieng yakni saat musim non-hujan. Dengan hal tersebut, Anda akan beroleh langit Dieng yang biru dan mempunyai peluang nikmati pesona Matarahari terbit dari Bukit Sikunir.

Transportasi serta Akomodasi

Kompleks Candi Arjuna Berjarak lebih kurang 3 jam perjalanan dari Yogyakarta atau kurang lebih 45 menit dari Wonosobo, perjalanan menuju tempat wisata Dieng dan Kompleks Candi Arjuna dapat ditempuh menggunakan baik kendaraan umum ataupun mobil pribadi. Bila menggunakan mobil pribadi jadi Anda pasti tak perlu naik turun angkutan untuk mencapai Dieng. Selain itu, selama ada di Dieng, Anda dapat menghemat biaya transportasi berupa sewa kendaraan selama memutari tempat wisata Dieng dan sekitarnya.

Rute dari Jakarta menuju Kompleks Candi Arjuna yakni sebagai berikut : Jakarta – Cikampek – Plumbon – Kanci – Losari – Brebes – Tegal – Slawi – Bumi Ayu – Ajibarang – Purwokerto – Sokaraja – Purbalingga – Banjarnegara – Wonosobo – Dieng.

Apabila Anda menggunakan transportasi umum jadi dapat menumpang bus dari Yogyakarta maksud Magelang dan lalu Wonosobo. Bila dari Jakarta, ada bus maksud Wonosobo. Dari Wonosobo, Anda dapat menumpang minibus menuju Desa Dieng.

Bila Anda ingin naik kereta, yakinkan jalur menuju stasiun Purwokerto. Dari situ, pergilah ke terminal Purwokerto untuk naik bus jurusan ke Wonosobo. Bus ini akan mengantar Anda cocok di pertigaan Dieng dengan cost sekira Rp. 8000, -. Sesampainya di sana kita dapat segera menuju Kompleks Candi Arjuna.